Ternyata, 6 Makanan yang Dicap Buruk Ini Baik untuk Kesehatan
Liputan6.com, Amerika Serikat Para ahli gizi mengatakan, beberapa makanan
yang mendapatkan 'cap buruk' ternyata dapat menawarkan manfaat
kesehatan yang tak ternilai. Cara penyajian dan jumlah konsumsi yang
tepat dapat membuat kandungan gizi dari makanan dapat terpenuhi dengan
baik oleh tubuh.
Sebagaimana yang dilansir dari USA Today, Selasa (21/2/2017), berikut ini makanan yang 'dicap buruk' tapi kaya akan kandungan kesehatan.
Kentang
Kentang telah mendapatkan reputasi yang buruk berupa jumlah karbohidrat yang tinggi dan buruk untuk penurunan berat badan.
Tapi Kim Larson, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Amerika Serikat mengatakan, jenis karbohidrat pada kentang dapat begitu kaya.
"Ukuran kalori dari kentang terbilang mengenyangkan. Kentang mengandung vitamin C, kalium, dan serat yang tinggi. Namun, hindari keripik kentang dan kentang goreng," kata Larson.
Ahli gizi Vandana Sheth mengatakan, kulit kentang mengandung serat. Cara sehat untuk makan kentang, yaitu lengkapi kentang dengan beberapa potongan keju atau yogurt rendah lemak.
Pisang
Pisang dikenal dengan kandungan tepung dan tinggi kalori. Larson mengatakan, pisang, terutama pisang yang masih hijau termasuk mengandung pati resisten (resistant starch), yang tidak memecah atau menaikkan gula darah.
Pisang juga membantu mengontrol nafsu makan, menstabilkan gula darah, dan baik untuk otak Anda.
Baca Juga
Kentang
Kentang telah mendapatkan reputasi yang buruk berupa jumlah karbohidrat yang tinggi dan buruk untuk penurunan berat badan.
Tapi Kim Larson, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Amerika Serikat mengatakan, jenis karbohidrat pada kentang dapat begitu kaya.
"Ukuran kalori dari kentang terbilang mengenyangkan. Kentang mengandung vitamin C, kalium, dan serat yang tinggi. Namun, hindari keripik kentang dan kentang goreng," kata Larson.
Ahli gizi Vandana Sheth mengatakan, kulit kentang mengandung serat. Cara sehat untuk makan kentang, yaitu lengkapi kentang dengan beberapa potongan keju atau yogurt rendah lemak.
Pisang
Pisang dikenal dengan kandungan tepung dan tinggi kalori. Larson mengatakan, pisang, terutama pisang yang masih hijau termasuk mengandung pati resisten (resistant starch), yang tidak memecah atau menaikkan gula darah.
Pisang juga membantu mengontrol nafsu makan, menstabilkan gula darah, dan baik untuk otak Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar